Namanya pertama kali dikenal justru karena percobaannya dengan prisma. Pada tahun 1672 ia dipilih sebagai anggota Royal Society, suatu wadah perkumpulan ilmuwan-ilmuwan terhormat Inggris. Dalam sambutan penerimaannya, dia menunjukkan teleskop pantul pertama di dunia hasil karya tangannya sendiri.
Barulah pada usia 42 ia mulai menulis sebuah buku yang diakui sebagai buku sains terbesar yang pernah ditulis, Principia Mathematica Philosophiae Naturalis. Ia menulis buku ini dalam Bahasa Latin dan menyelesaikan dalam waktu 18 bulan.
Ketika ia ditanya bagaimana ia mampu membuat begitu banyak penemuan, Newton menjawab bahwa ia menemukan solusi dari masalahnya bukan secara mendadak ( instan ). Akan tetapi ia telah berpikir keras terus-menerus dalam jangka waktu lama tentang masalah itu, sampai akhirnya ia berhasil memecahkannya.
Dalam masa hidupnya ia dihormati oleh negaranya sebagai ilmuwan terbesar yang pernah hidup. Pada tahun 1705 ia diberi gelar bangsawan oleh Ratu Anne. Newton meninggal pada usia lanjut, yaitu 85 tahun dan dimakamkan di Westminster Abbey bersama-sama dengan Raja dan pahlawan Inggris. Walau Newton telah tiada, tetapi karya-karya besarnya sungguh telah mengubah dunia dan mengangkat derajat manusia.